Dikeroyok Para Serigala, Kecil Maupun Besar

Juliastrioza
2 min readMay 18, 2022
#COPYWRITER

Bagaimanakah rasanya dikeroyok oleh segerombolan serigala? Bisa jadi ada yang bahagia karena dia memiliki kemampuan untuk mengatasi serigala.

Bahkan, jangankan serigala, singa dengan keganasannya pun akan dengan mudah ditaklukannya. Cukup dengan sekali hentakkan kakinya ditambah dengan satu teriakannya, para singa pontang-panting ketakutan. Lari menjauh tak tentu arah.

Namun, tentu tidak semua orang mempunyai kemampuan itu. Bahkan sebagian besarnya pun dengan anjing rumahan yang menggonggong acak saja sudah takut bathinnya. Seolah-olah anjing itu akan segera menerkamnya lantas mencabik-cabik sekujur tubuhnya. Dia lemah, takut dengan sesuatu yang belum tentu akan dihadapinya.

Inilah realita. Ataukah ini termasuk ke dalam teka-teki hidup?

Tiap-tiap masalah kehidupan yang kita temui, seperti serigala yang datang berkelompok lantas melingkupi semua arah pandangan kita. Baik itu masalah besar, maupun kecil. Mereka menghampiri acapkali tak mengenal antrian. Datang dan mengerubung. Untuk menghempaskannya secara langsung seluruhnya, itu perlu teknik khusus. Untuk menumbangkannya satu persatu, itupun perlu pendekatan yang jitu.

Manusia secara kodrati adalah pemimpin pengganti Sang Pencipta di muka bumi ini. Lebih kurang 8 Miliar jumlah penduduk dunia saat ini. Artinya semuanya dibebankan tanggung jawab sebagai pemimpin pengganti. Setiap pemimpin, wajarnya bertutur dan bertindak hendaklah sesuai dengan amanahnya tersebut.

Nah, antara pemimpin yang satu dengan pemimpin yang lain inilah masalah itu bernaung. Dia menikmati hidup di kolong-kolong para pemimpin. Tumbuh dengan subur, merajalela, dan tak putus akalnya untuk tetap eksis.

Maka tugas terbesar para pemimpin ini adalah mampukah dia mengatasi segerombolan serigala yang merajalela ini dengan sebuah pendekatan kepemimpinan?

Mari kita renungi.

Terima kasih, salam.

--

--